Virus corona baru termasuk dalam genus .COVID-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut.SARS-CoV-2 memiliki beberapa protein struktural termasuk spike (S), envelope (E), membrane (M) dan nucleocapsid (N).Protein lonjakan (S) mengandung domain pengikatan reseptor (RBD), yang bertanggung jawab untuk mengenali reseptor permukaan sel, enzim pengubah angiotensin-2 (ACE2).Ditemukan bahwa RBD dari protein lonjakan SARS-CoV-2 sangat berinteraksi dengan reseptor ACE2 manusia yang mengarah ke endositosis ke dalam sel inang paru-paru dalam dan replikasi virus.Infeksi SARS-CoV-2 atau vaksinasi memulai respons imun, yang mencakup produksi antibodi IgG anti-RBD dalam darah.Antibodi yang disekresikan memberikan perlindungan terhadap infeksi di masa depan dari virus, karena tetap berada dalam sistem peredaran darah selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah infeksi atau vaksinasi dan akan berikatan dengan cepat dan kuat pada patogen untuk memblokir infiltrasi dan replikasi seluler.Kemanjuran vaksin 80% terhadap gejala utama COVID-19 dapat dicapai dengan tingkat antibodi 506 BAU/mL untuk IgG anti-RBD.